Senin, 21 Desember 2009

Pemanfaatan Teknologi Informatika Pada Era Globalisasi


PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Perkembangan teknologi komputer memang sangat pesat yang ditandai dengan perkembangan varian komputer yang beraneka ragam dengan teknologi muktahir dan secara holistic merambah ke semua sector bisnis baik secara cepat ataupun lambat tetapi pasti.
Alat pengolah data konvensional sudah tidak mampu lagi untuk menjawab kebutuhan sektor bisnis dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan bisnis yang turbulen. Bagaimana dampak kehadiran teknologi dirasakan oleh masyarakat awam
Perkembangan bisnis saat ini juga tidak terlepas dari peran penting teknologi informasi. Dengan berkembangnya era informasi, kekuatan informasi dan teknologi informasi dijadikan sebagai competitive weapon dan menjadi suatu differentiator dalam memenangkan persaingan bisnis.
Demikian halnya yang terjadi di industri Telekomunikasi. Peran teknologi informasi sangatlah dominan dalam menjalankan bisnis dan menjaga kelangsungan bisnis perusahaan Telekomunikasi. Untuk itu perlu peran executive untuk memastikan Teknologi Informasi tetap berjalan seiringan dengan strategi bisnis perusahaan.
Teknologi Informasi memiliki kekuatan untuk mengacaukan industri dan mentransformasikan bagaimana bisnis dijalankan. Perusahaan terkemuka telah menggunakan kekuatan tersebut dalam melakukan pemikiran ulang (rethinking) strategi bisnis, proses, dan praktek manajemen.
Disamping itu, kekuatan tersebut digunakan pula untuk melakukan reshaping perusahaan dan budaya, menata ulang infrastruktur dan portofolio produk, serta yang paling penting adalah mendapatkan hasil usaha yang luar biasa.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dampak positif pemanfaatan teknologi lainnya misalkan dibidang jasa pelayanan kesehatan, institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara cepat dan terpadu kepada pasiennya misalkan integrasi rekam medik dengan semua poliklinik yang ada di rumah sakit.
Di bidang perbankan, banyak institusi perbankan menggunakan teknologi internet untuk memanjakan nasabahnya dalam bertransaksi.
Di bidang hiburan, sekarang banyak bermunculan polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message Service) seperti dalam acara Indonesia Idol, AFI, ataupun group band yang menjalin hubungan dengan penggemarnya melalui website dan mailing list.
Dan banyak lagi contoh yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu dalam sector pendidikan pun “dituntut” untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi.
Contohnya kalo kita perhatikan 15 – 20 tahun yang lalu, hampir setiap lulusan SMA (sekarang SMU) dibekali dengan ketrampilan mengetik sehingga kursus mengetik menjamur disetiap tempat dan ditambah lagi ada pelajaran mengetik dalam kurikulum sekolah.
Salah satu motivasi untuk mengikuti kursus mengetik adalah karena tuntutan dunia kerja dan sebagai bekal ketrampilan yang memberikan nilai tambah.
Tetapi coba kita perhatikan sekarang hampir tidak ditemukan lagi kursus mengetik dan pelajaran mengetik di sekolah pun sudah tidak dimasukan lagi, sebagai gantinya adalah pelajaran computer, kursus computer, kursus menggunakan aplikasi office, spreadsheet, website, animasi, dan sebagainya.
Sesungguhnya komputer hanya merupakan salah satu bagian dari yang namanya teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan kesatuan dari perangkat keras, perangkat lunak, brainware (SDM), mekanisme, procedure, peraturan, teknik pengolahan, teknologi dan komponen lainnya yang berhubungan dengan proses pengolahan data sampai dengan penyebaran informasi. Banyak literatur yang mendefinisikan teknologi informasi.
Secara sederhana, teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format ( image, suara, text, motion pictures, dsb ).